5 Tipe Turis yang Menyebalkan

Saat traveling, terutama ke luar negeri, Anda akan berjumpa dengan berbagai jenis orang. Banyak di antaranya yang bersikap baik. Tetapi, tidak sedikit yang berbuat buruk dan merusak suasana liburan. Berikut ini adalah 5 tipe turis yang menyebalkan.


1. Turis yang minta dibayari makanan


Saat bertemu dengan sesama turis, ada kemungkinan Anda akan berjalan-jalan dengannya. Hal tersebut menjadi lebih menarik. Sayangnya, ada turis yang suka meminta dibayari saat makan. Tentu hal tersebut tidak masalah apabila sudah ada kesepakatan di awal. Restoran dan harga makanannya bisa disesuaikan dengan budget. Tetapi jika dia baru mengatakannya sesaat sebelum membayar, itu akan memberatkan Anda. Bagaimana cara menghadapi turis seperti ini? Tolak saja dengan halus dan beritahu kalau uang Anda terbatas. Apabila dia tidak terima, Anda terpaksa tetap membayari makanannya.

2. Turis yang berisik di dalam kamar penginapan


Jika menginap di hostel, Anda harus tidur sekamar dengan orang-orang lainnya. Karena itulah setiap orang harus tahu diri dan menjaga kondisi supaya tetap tenang. Sayangnya, ada tipe turis yang tidak memahami hal tersebut. Dia cuek saja menelepon keras-keras. Kalau pulang saat larut malam, dia juga tidak berusaha memelankan gerakannya sehingga mengganggu orang lain tidur. Untuk menghadapi turis seperti ini, langsung tegur saja supaya kelakukannya tidak seperti itu terus.

3. Turis yang selalu minta difoto, tetapi enggan memfoto balik


Saat berjalan-jalan ke objek wisata, tentu banyak orang yang ingin berfoto. Waspadalah! Biasanya, orang yang pergi traveling sendirian akan minta difoto oleh siapapun yang lewat, termasuk Anda. Kalau hanya sekali atau dua kali tentu tidak apa-apa. Tetapi bagaimana kalau dia minta difoto berkali-kali, bahkan terus mengikuti Anda supaya ada yang memfotonya? Apalagi saat giliran Anda minta difoto, dia terlihat enggan dan tidak serius melakukannya. Kalau menemui turis seperti ini, sebaiknya segera berpisah dengannya agar tidak direpotkan terus.

4. Turis yang mencorat-coret objek wisata


Jagalah kebersihan dan ketertiban di manapun berada. Jangan mengotori atau merusak objek wisata. Sayangnya, ada saja turis yang mencorat-coret. Entah di tembok, patung, pohon, dan sebagainya. Tindakan itu sangat tidak terpuji karena merusak lingkungan. Kalau menemui turis sepertinya, langsung tegur agar dia mengerti. Kalau dia tetap tidak peduli dan mengulangi perbuatannya, laporkan saja pada petugas keamanan di sana. Dia bisa didenda atau diusir dari tempat tersebut.

5. Turis yang tidak mengikuti etika setempat


Setiap tempat memiliki etika yang berbeda. Karena itu, Anda harus mencari informasi sebanyak mungkin tentang tempat tujuan. Pakaian apa yang boleh dikenakan di sana? Ada tempat yang memperbolehkan semua jenis pakaian, ada juga tempat yang mewajibkan para turis mengenakan busana tertutup. Hal tersebut sangat penting agar Anda tahu pakaian apa saja yang harus dibawa saat packing. Daripada membeli di tempat tujuan, lebih baik menyiapkannya sebelum berangkat agar lebih murah.

Sayangnya, ada turis yang berkeras tidak mengikuti etika setempat. Mereka cuek saja memakai busana yang tidak cocok dengan tempat tersebut. Tidak hanya itu, mereka juga nekat memfoto walaupun sudah ada larangannya. Jika bertemu dengan tipe turis seperti ini, laporkan saja pada pihak keamanan. Mereka akan mengambil langkah lebih lanjut. Turis tersebut bisa didenda atau diminta untuk pergi dari sana.

Search This Blog

Powered by Blogger.

Blog Archive

Contributors

5 Alasan untuk Traveling ke Luar Negeri Sekarang Juga

Sekarang siapapun bisa traveling ke luar negeri. Hal-hal yang diperlukan semakin mudah dan murah. Sayangnya, masih banyak orang yang ragu ...

Scroll To Top