3 Kelebihan Hostel Dibandingkan Hotel

Saat bepergian ke luar negeri, ada berbagai jenis penginapan yang bisa dipilih. Mulai dari menumpang rumah kenalan, menyewa apartemen selama beberapa hari, hingga menginap di hotel dan hostel. Sebenarnya apa perbedaan dua tipe penginapan yang terakhir? Berikut ini adalah 3 kelebihan hostel dibandingkan hotel.


1. Hostel jauh lebih murah daripada hotel


Jika traveling dengan harga terbatas, hostel adalah pilihan yang paling tepat. Tipe penginapan ini tidak membutuhkan banyak uang. Untuk menginap selama semalam, Anda bahkan bisa membayar hanya Rp 100.000,00. Sedangkan hotel tentunya lebih mahal berkali-kali lipat, sebab fasilitas yang ditawarkan juga berbeda.

Bagaimana cara memesan kamar di hostel, apakah harus datang langsung? Tidak perlu. Sebelum berangkat, cari saja hostel yang sesuai dengan budget. Anda bisa membaca fasilitas apa saja yang ditawarkan, tipe kamar apa saja yang tersedia, hingga melihat foto-foto hostel tersebut dan testimoni dari pelanggan yang menginap sebelumnya. Karena informasi sudah tersaji dengan lengkap, sebisa mungkin jangan sampai salah memilih.

2. Bisa sekamar dengan turis-turis lainnya


Jika menginap di hotel, Anda akan mendapat satu kamar khusus untuk diri Anda sendiri. Tentunya kondisi tersebut lebih nyaman dan aman. Sedangkan di hostel, Anda harus sekamar dengan turis-turis dari berbagai negara. Satu kamar diisi beberapa tempat tidur dan fasilitas bersama seperti kamar mandi, hair dryer, dan loker. Setiap orang bisa menyimpan barang berharganya di loker tersebut lalu menguncinya.

Tinggal sekamar dengan turis-turis asing akan membuat Anda memperoleh pengalaman yang seru. Selain bisa berkenalan dan bertukar informasi tentang berbagai hal, Anda juga bisa melihat kebiasaan mereka sehari-hari. Tentunya berbeda dengan kebiasaan orang dari negara Anda. Manfaatkanlah keadaan tersebut untuk belajar sebanyak mungkin. Bahkan, Anda bisa mengajak turis yang sudah dikenal untuk jalan-jalan bersama. Selain membuat perjalanan lebih seru, Anda juga bisa mengenalnya lebih dalam.

3. Melatih toleransi


Biasanya, hostel memiliki bangunan yang lebih sempit dibandingkan hotel. Jika hotel mempunyai gedung sendiri, hostel bergabung dengan perusahaan lainnya untuk menyewa satu gedung. Karena itulah tempatnya lebih terbatas. Ruang resepsionis bisa tergabung dengan ruang tunggu sekaligus ruang makan. Jumlah kamar mandinya juga lebih sedikit. Satu kamar mandi dipakai beberapa orang sekaligus, jadi harus mengantre.

Banyaknya pengunjung hostel membuat sempitnya gedung semakin terasa. Saat bersantap di ruang makan, Anda harus duduk semeja dengan turis-turis lainnya. Kondisi tersebut bisa terasa kurang nyaman. Tetapi jika diambil sisi positifnya, itu justru menjadi kesempatan untuk berkenalan dengan orang-orang dari berbagai negara.

Satu kamar tidur juga diisi oleh beberapa orang sekaligus. Biasanya, digunakan tempat tidur bertingkat. Jadi jarak setiap orang tidak terlalu jauh.Tidak perlu khawatir, biasanya setiap tempat tidur dilengkapi tirai untuk menciptakan privasi. Juga terdapat colokan listrik di samping setiap tempat tidur sehingga tidak perlu bergantian dengan orang lainnya.

Walaupun demikian, sekamar dengan orang-orang yang tidak dikenal bisa membuat kesabaran Anda menipis. Apalagi jika kamar itu tidak khusus untuk perempuan atau laki-laki, tetapi campuran. Kondisi tersebut membuat kurang nyaman saat harus berganti pakaian. Apalagi, loker yang disediakan biasanya tidak besar sehingga hanya cukup untuk barang-barang tertentu. Jadi tas atau koper harus dijejerkan di lantai. Tidak perlu kesal, semua kondisi tersebut justru melatih toleransi Anda.

Search This Blog

Powered by Blogger.

Blog Archive

Contributors

5 Alasan untuk Traveling ke Luar Negeri Sekarang Juga

Sekarang siapapun bisa traveling ke luar negeri. Hal-hal yang diperlukan semakin mudah dan murah. Sayangnya, masih banyak orang yang ragu ...

Scroll To Top