Jika sedang bingung mencari teman untuk traveling, kenapa tidak pergi bersama keluarga saja? Ada berbagai keuntungan yang bisa diperoleh jika mengajak mereka. Jika tidak percaya, simak saja 3 manfaat traveling bersama keluarga berikut ini.
1. Keluarga bisa memahami dengan lebih baik
Dibandingkan teman atau kekasih, keluarga sudah mengenal Anda jauh lebih lama. Jadi mereka sudah hafal sifat, watak, dan kebiasaan Anda. Karena itulah mereka bisa memahami dengan lebih baik. Misalnya saja saat makan bersama di restoran. Seorang teman mungkin akan lupa kalau Anda punya alergi seafood, sehingga makanan yang dipesan bersama bisa membuat Anda sakit dan tidak nyaman selama traveling. Tetapi keluarga tentu mengingat alergi tersebut dan mengusulkan makanan lain untuk Anda.
Tidak hanya dalam konteks makanan, tetapi juga dalam berbagai konteks lainnya. Misalnya saja, keluarga ingat kalau Anda mudah mabuk darat. Maka, mereka akan memilihkan Anda tempat duduk yang paling nyaman saat bepergian dengan mobil. Berbeda jika pergi dengan teman-teman, mungkin mereka tidak terlalu memerhatikan Anda karena sibuk sendiri-sendiri. Akibatnya, Anda pun terpaksa duduk di posisi yang kurang nyaman.
2. Menghemat pengeluaran
Jika berlibur sendiri, kemungkinan Anda harus membayar sebagian besar atau bahkan seluruh perjalanan. Tentunya hal tersebut membuat tabungan ludes. Selama perjalanan, Anda juga harus berhemat agar uang cukup sampai pulang. Akibatnya, beberapa hal yang menarik jadi terlewatkan. Mungkin Anda jadi tidak bisa masuk ke objek wisata tertentu atau mencicipi kuliner setempat yang harganya agak mahal.
Jika bepergian dengan keluarga, hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan, apalagi jika keluarga Anda berasal dari kalangan menengah ke atas. Maka dana selama liburan bisa patungan. Bahkan, bisa jadi Anda idak perlu membayar sama sekali. Enak bukan? Tetapi tentunya, pilihan liburan bersama keluarga juga mempunyai konsekuensi. Waktu dan gerak Anda akan lebih terbatas, apalagi jika bepergian bersama orangtua yang harus sering istirahat.
Walaupun demikian, traveling bersama keluarga tetap perlu dipertimbangkan. Kapan lagi Anda bisa jalan-jalan dengan hemat? Asalkan bisa menjaga kondisi agar tetap rukun selama liburan, pasti traveling akan berjalan dengan nyaman. Pastikan untuk memberi nasihat pada anggota-anggota keluarga yang lebih kecil agar bisa bekerja sama selama perjalanan. Dengan demikian, situasi akan lebih kondusif.
3. Bisa mempererat hubungan keluarga
Ingin membangun hubungan yang lebih hangat bersama keluarga? Liburan bersama adalah salah satu solusinya. Saat traveling, Anda sekeluarga akan dihadapkan pada berbagai kondisi yang tidak terduga. Mulai dari makanan yang tidak cocok dengan lidah, objek wisata yang tutup, hingga ketinggalan transportasi. Tentunya hal tersebut membuat semua orang merasa sebal dan ingin menyalahkan satu sama lain.
Tetapi jangan terlalu cepat emosi. Ingatlah, setiap orang pasti memiliki kesalahan masing-masing. Jadi daripada saling menyalahkan, lebih baik tetap berkepala dingin. Lalu berpikir bersama untuk mencari solusi masalah. Kedengarannya memang mudah, tetapi pelaksanaannya tidak segampang itu. Pokoknya usahakanlah agar tidak terpancing emosi, apalagi apabila anggota keluarga lain sudah mulai marah.
Jika bisa menghadapi masalah dengan baik, hubungan keluarga akan menjadi lebih erat. Kakak dan adik akan lebih rukun, begitu juga orangtua dan anak. Bahkan, suami dan istri bisa lebih romantis apabila bisa menyelesaikan masalah bersama saat liburan. Menarik bukan? Mari segera berlibur bersama keluarga!
